Tetapkan masa, kemegahan dinanti
Masa berlalu, sunyi menjelang
Masih sunyi, satu pualam tiba
Berikut dua dan tiga mengiring
Tampilan bermekar, megah pun layu
Begitu kemarin, begitu besok
Adat mengakar, mulut mengatup
Datang baru, langkahi jejak lama
Karakter tersayat, perspektif terbalik
Oh malu,,,
Oh tidak tahan,,,
Oh masisir,,,
Wejangan guru kau tanam di Sahara
Bacaan lama tetap mengusang di lidah
Hati kelu, semangat membeku
Beda tersisih, sama terkumpul
Hidup sama dan persepsi paradoks
Tampilan merangkak, munafik menegak
Sebab masa, jalan Tuhan mengambang
Sebab masa, reputasi berguguran
Sebab masa, mati sebelum masa
Sebab masa, sesal tak berujung
19/11/2011