Tak Kunjung Datang

Tak Kunjung Datang

Terkadang, semua ketidakpastian itu lebih baik daripada kepastian yang membuat kita terburu-buru, hingga akhirnya mengacaukan pencapaian. Namun sampai kapan keadaan menemaniku dengan ketidakpastian ini?

Bilamana kesal ini beranjak dari tempatnya? Berapa banyak sudah mimpi yang kugoreskan dalam doa dan tekad. Hanya saja kejenuhan ini terlalu kuat untuk ditaklukkan.

Apa yang tergapai selama ini hanyalah upaya untuk mempercepat kepastian eksistensimu, sayangku. Nyatanya kau masih saja diam dan betah dalam pertapaanmu. Masa penantianku akan sosokmu adalah kegelisahan jiwa yang terus mendorongku untuk terus menggerakkan tanganku menuliskan beberapa kata.

Untung saja idealisme yang bersemayam dalam jiwaku masih mampu menutupi gelora harapan itu agar tak tercium oleh mereka. Tetapi tahukah kamu, jika ruh tulisan-tulisan itu hanya menyebut namamu, sayangku.

Jika pun kamu masih ingin tetap di sana, tetaplah di sana. Semua akan baik-baik saja. Tekadku menyala. Semangatku terbakar. Aku pun kini berlari sekuat tenaga. Aku  hanya bisa berterima kasih kepadamu, karena telah menghujani aku dengan ide-ide. Tanganku tak akan letih menuliskan wahyu harapan ini.


Desember 2013

Ahmad Satriawan Hariadi

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India