Balada Pohon Berbunga


Raga alam tertegun di kejauhan

di atas bukit itu pohon berbunga

perlahan menggerus gelap dan sunyi

“Andai aku seperti pohon berbunga!”

lirih jiwa-jiwa malang tak berdaya

 

Pohon berbunga dipuja purnawaktu

Namanya dielukan s’gala penjuru

semua mata tertuju pada kilaunya

semua hati tertaut pesonanya

semua kepala menyimak sabdanya

 

namun pohon berbunga terhempas waktu

bunga-bunga indah mulai berjatuhan

riak kehidupan meredup perlahan

akar lapuknya tedepak arus zaman

hingga tak ada napas yang ditinggalkan

 

 

Nasr City, 11 Agustus 2020

Ahmad Satriawan Hariadi

  

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India