ada sisa-sisa harapan yang berserakan
sedang waktu telah lama pergi
meski semua tak lagi sunyi
meski aku telah berlari
bahkan terlampau jauh dari biasa
jauh sekali..
ada langit yang tak lelah menangiskan gerimis
menemani napas dan darahku
lalu perlahan menghibur kusut hati
sejenak kemudian menawarkan senyuman
ada apa dengan sisa-sisa harapan usang ini?
bukankah semua telah lama membusuk lalu tak berjejak?
duhai, ternyata jiwaku ikut berpaut bersama busukan itu
Islamic Missions City, 10 April 2015, pukul 23.45
Ahmad Satriawan Hariadi
1 komentar:
jiiaaaahhhhhhh
Post a Comment