Senandung Fajar

senandung itu menawarkan ketundukan
dengarlah simfoninya yang menyihir!
biarkan yang terdalam mengiringinya!
bukankah manusia hanya mau didengar?

dibalut hening di bawah cahaya temaram
suara ketenangan itu menyisakan lara
‘ingin’ sudah terlalu jauh menyeret ‘sadar’
hingga yang tertinggal hanya keserakahan

biarkan suara itu menggema lagi!
membangkitkan nurani yang telah lama mati
biarkan sayupnya menjadikan jiwa tertegun!
lalu tersadar kalau ia hanya pengembara

[]

Cairo, 16 Mei 2017
Ahmad Satriawan Hariadi 

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India