Ini adalah hari -10 sebelum ujian tamhidi dua. Ada perasaan
tak karuan yang menggenangi isi hati saya. Ada rasa takut yang makin hari makin
menghantui dari bebagai sudut. Saya takut karena apabila saya gagal pada ujian
tahun ini, saya harus menerima konsekuensinya. Konsekuensinya pun tidak
main-main. Drop Out. Konsekuensi yang siap mengubur habis impian saya
dan impian orang tua yang sangat saya cintai.
Karena itu, saya selama beberapa minggu terakhir sama
tidak memberikan celah bagi waktu untuk berlalu begitu saja. Waktu istirahat
saya kurangi hingga empat sampai lima jam sehari. Sedang selebihnya ya saya
luangkan untuk belajar dan mengulang hafalan Alquran.
Ya. Saya begitu termotivasi untuk lulus karena saya
sudah menghabiskan tiga tahun kelas persiapan (tamhidi) sebelum menulis tesis,
yang seharusnya kelar tahun lalu, jika saya ikut ujian. Ujian tamhidi dua harus
saya tinggalkan, karena harus menunaikan ibadah haji, sembari menjadi Petugas Pelaksana
Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di sana.
Jika ada yang memenuhi pikiran saya, maka itu adalah
keinginan saya yang menggebu-gebu untuk bisa menulis tesis paling lama akhir tahun
ini. Itu semua karena saya tidak ingin, tiga tahun pasca kelulusan saya ini
terbuang begitu saja. Ditambah lagi, jika melihat teman-teman saya yang kuliah
di universitas lain, dalam kurun waktu tiga tahun ini, sudah ada yang
menggondol gelar masternya.
Ketika dulu memutuskan untuk mengambil master di
Al-Azhar, saya sudah siap melawan dua hal tersulit di dalam hidup, yaitu sabar
dan waktu. Namun kedua hal tadi akan terasa sedikit ringan jika kita
menikmatinya. Bagaimana mungkin saya tidak menikmati kedekatan dan keakraban
dengan para dosen saya. Bagaimana mungkin saya tidak menikmati hidangan ilmu dan
perangai mulia dari para pewaris Nabi. Ilmu al-Azhar yang sesungguhnya itu ada
pada spesialisasi bidangnya, ketika turas dengan ilmu kontemporer berfusi; yang
menuntut keinginan kuat untuk tidak setengah-setengah dalam belajar.
Islamic Missions City, 22 Juni 2017
Ahmad Satriawan Hariadi
0 komentar:
Post a Comment