memandang ufuk yang memerah
di depan aliran lembut sungai Nil
tenang, namun hanyut dalam diam
ada nyanyian burung yang bertebaran di atas air
sementara dua hati memupuk harapan masa depan
lalu di kejauhan perahu lusuh terseok-seok berjalan
cahaya langit perlahan redup
sedang aku termenung sendu
menghadirkan bayangan lama hitam putih kenangan
ada sesal yang ingin dilukis
ada tawa yang ingin diperdengarkan
keduanya mengkristal dalam pandangan kosong
air mataku luluh
tangis..
Sakia El Sawy, Nile, 8/3/2013
di depan aliran lembut sungai Nil
tenang, namun hanyut dalam diam
ada nyanyian burung yang bertebaran di atas air
sementara dua hati memupuk harapan masa depan
lalu di kejauhan perahu lusuh terseok-seok berjalan
cahaya langit perlahan redup
sedang aku termenung sendu
menghadirkan bayangan lama hitam putih kenangan
ada sesal yang ingin dilukis
ada tawa yang ingin diperdengarkan
keduanya mengkristal dalam pandangan kosong
air mataku luluh
tangis..
Sakia El Sawy, Nile, 8/3/2013
2 komentar:
awesome poem ^^b
Thanks.. ;)
Post a Comment