Ada pemimpin kerut dahinya berbanjar rapi
Ia terus mengunci lidah dan membatu di istananya
Sementara kawula memupuk subur jalanan
Berkoar-koar mengutuk kebijakan penguasa
Ada wakil rakyat yang terus berkompromi
Ada mahkota kepentingan yang bertengger di kepala mereka
Memilah-milah tender yang siap memenuhi kantong
Lalu terlelap di kasur empuk persidangan
17/7/2012
0 komentar:
Post a Comment