REDAKSI

(Buat rekan-rekanku: Fahmi, Sifrul, Lia, Devi, Iis, Isma, dan Bila)

Lima hari berjalan dalam pelangi
Tawa, duka, malu, perih, dan jengkel
Semuanya membias suasana yang hidup
Bekerja seharian demi mahalnya pengalaman
Berawal dari obsesi yang berbeda
Hingga sadar kalau napas tak pernah berhenti
Mendulang ilmu yang terpisah jauh
Lalu kembali terlelap saat pekat
Hidup adalah karya
Karya adalah hidup
Kitalah yang mengabadi bersama goresan ini

Islamic Missions City, 29/11/2012

Lingkaran Warna


lingkaran warna bercerita tentang permulaan
dan aku pun bermula pada noktah yang rapuh
sempoyongan mendulang napas yang kuhirup
bangun, duduk, merangkak, berdiri, lalu berlari
lingkaran warna pupus saat tertiup angin
warna-warni kehidupan ini tak lagi mampu kutatap
warnaku lenyap dalam desau angin yang bising
hingga kembali memutih dan aku pun tak berjejak

12/11/12

Tafsir (ألا له الخلق والأمر)

Ayat (ألا له الخلق والأمر) merupakan penggalan dari ayat 54 surat al-Aʻrâf. Pada permulaan ayat ini, terdapat perbedaan pendapat para ulama pada firman Allah (ثم استوى على العرش) sebanyak 14 pendapat, sebagaimana dijelaskan oleh Imam al-Syaukani.

Adapun mengenai firman Allah (ألا له الخلق والأمر), Syaikh Azhar, Dr. Muhammad Sayyid Tantawi, di dalam al-Tafsîr al-Wasîth mengatakan, “Maka yang dimaksud dengan al-khalq menciptakan sesuatu dari ketiadaan. Sedangkan yang dimaksud dengan al-amr pengaturan dan pengurusan yang sesuai dengan kehendak Allah terhadap apa yang diciptakan.”

Namun Imam Muhammad al-Syaukani mengatakan bahwa firman Allah (ألا له الخلق والأمر) merupakan penjelasan dari Allah kepada para hamba-Nya bahwa semua makhluk adalah milik Allah seutuhnya, begitu juga dengan perintah Allah—secara terperinci—maupun berupa pengurusan Allah kepada mahluk-Nya. Dalam hal ini, al-khalq diartikan sebagai al-makhlûq (ciptaan), dan al-amr diartikan sebagai al-tadbîr (pengurusan) dan al-tasharruf (tindakan). Namun ada beberapa ulama yang mengartikan al-amr sebagai perkataan Allah (kalâmullâh) yaitu kata-kata “kun” di dalam firman Allah (إنما قولنا لشيء إذا أردناه أن نقول له كن فيكون).

Jadi, kaitan antara al-khalq dan al-amr menjadi jelas, bahwasanya setelah Allah menciptakan jagat raya ini, maka pengaturan dan pengurusannya—berikut apa yang ada di dalamnya—dilakukan oleh Allah sendiri, sesuai dengan kehendak dan kuasa-Nya.
 
Wallâhu aʻlam

8/11/2012

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India