Tafsir (ألا له الخلق والأمر)

Ayat (ألا له الخلق والأمر) merupakan penggalan dari ayat 54 surat al-Aʻrâf. Pada permulaan ayat ini, terdapat perbedaan pendapat para ulama pada firman Allah (ثم استوى على العرش) sebanyak 14 pendapat, sebagaimana dijelaskan oleh Imam al-Syaukani.

Adapun mengenai firman Allah (ألا له الخلق والأمر), Syaikh Azhar, Dr. Muhammad Sayyid Tantawi, di dalam al-Tafsîr al-Wasîth mengatakan, “Maka yang dimaksud dengan al-khalq menciptakan sesuatu dari ketiadaan. Sedangkan yang dimaksud dengan al-amr pengaturan dan pengurusan yang sesuai dengan kehendak Allah terhadap apa yang diciptakan.”

Namun Imam Muhammad al-Syaukani mengatakan bahwa firman Allah (ألا له الخلق والأمر) merupakan penjelasan dari Allah kepada para hamba-Nya bahwa semua makhluk adalah milik Allah seutuhnya, begitu juga dengan perintah Allah—secara terperinci—maupun berupa pengurusan Allah kepada mahluk-Nya. Dalam hal ini, al-khalq diartikan sebagai al-makhlûq (ciptaan), dan al-amr diartikan sebagai al-tadbîr (pengurusan) dan al-tasharruf (tindakan). Namun ada beberapa ulama yang mengartikan al-amr sebagai perkataan Allah (kalâmullâh) yaitu kata-kata “kun” di dalam firman Allah (إنما قولنا لشيء إذا أردناه أن نقول له كن فيكون).

Jadi, kaitan antara al-khalq dan al-amr menjadi jelas, bahwasanya setelah Allah menciptakan jagat raya ini, maka pengaturan dan pengurusannya—berikut apa yang ada di dalamnya—dilakukan oleh Allah sendiri, sesuai dengan kehendak dan kuasa-Nya.
 
Wallâhu aʻlam

8/11/2012

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India