Kecewa adalah kehidupan
Tak selamanya hidup kuasa tertawa
Adakala air mata dan ringkih jiwa
Sampai tak kuasa membuka mata
Adakala keindahan rekah bunga tak mampu mengalir ke hati
Hingga dada terpasung dalam sempit kesedihan
Bilamana mimpi tentang dia
menjelma nyata?
Kecewa ini dibalut air hujan
Mengapa harus sekarang?
Sementara harapan telah puluhan purnama memaknai wujudnya
Ia telah membahasakan sempurnanya ciptaan
Mengukir nama dan jiwanya di hidupku
Kini nyawa tergeletak di bawah surau
Mengadu kecewa di balik simpuh kesunyian
Aku kecewa!
Pergilah!
Syawal 1433 H
0 komentar:
Post a Comment