Ada
yang membahasakan dimensi yang berjarak
Hingga
sepasang ciptaan kaku dan meringkih tertunduk
Mengeja
masa lalu yang berharikan tawa lepas
Ada
yang meratapi kepergian belahan jiwa
Bilamana
masa-masa itu ada sempat untuk menyeka air matanya?
Agar
sesal ini tak terpikul oleh sesaknya dada
Ada
yang menangisi keindahan yang melepuh
Sebab
dulu paras dan pesona mengisi mimpi-mimpi darah muda
Kini
memandang diri pun bisa menjadi sedih tak berkesudahan
Ada
yang menyesali kesempatan yang terabaikan
Masa
kuat dan jaya terseret dalam ambigu lalu berlalu
Jiwa
pun tak kuasa meredam teriakan penyesalan
Ada Jasad
terpaku karena sihir dua senyuman
Sihir
gadis jelita yang jenjang dan bermata lentik
Cekatan
merawat pujangga dan menerima apa adanya
Islamic
Missions City, Syawal 1433 H
Ahmad Satriawan
Hariadi
0 komentar:
Post a Comment