Sampai kapan manusia berdada busung?
Berkoar dengan kejayaan riwayat lama
Mengutuk hari ini dengan indah hari lepas
Menangisi hari esok dengan raupan hari ini
Mengubur hari lusa dengan ratapan esok hari
Sampai kapan manusia berkepala tegak?
Merajut hidup dengan gemilang masa lalu
Berjalan dengan tolehan ke belakang
Sementara yang di depan mata terabaikan
Kini jiwa dan raga hanya bisa terheran dungu
Melihat mereka menginjak kepala manusia
Tapi masih saja terderung dari mulut manusia,
“Kita tak ada apa-apa dibanding pendahulu?”
Lalu seakan yang terlahirkan adalah kekalahan
Kemudian para pendatang adalah kematian
Atau bisa jadi, tak ada lagi kehidupan
Masihkah berbangga dengan cerita-cerita lama?
Sedang bangsa di belahan sana berpikir keras,
“Apa yang bisa kuperbuat untuk kemajuan manusia?”
Islamic Missions City, 17 Mei 2013 14.33
Berkoar dengan kejayaan riwayat lama
Mengutuk hari ini dengan indah hari lepas
Menangisi hari esok dengan raupan hari ini
Mengubur hari lusa dengan ratapan esok hari
Sampai kapan manusia berkepala tegak?
Merajut hidup dengan gemilang masa lalu
Berjalan dengan tolehan ke belakang
Sementara yang di depan mata terabaikan
Kini jiwa dan raga hanya bisa terheran dungu
Melihat mereka menginjak kepala manusia
Tapi masih saja terderung dari mulut manusia,
“Kita tak ada apa-apa dibanding pendahulu?”
Lalu seakan yang terlahirkan adalah kekalahan
Kemudian para pendatang adalah kematian
Atau bisa jadi, tak ada lagi kehidupan
Masihkah berbangga dengan cerita-cerita lama?
Sedang bangsa di belahan sana berpikir keras,
“Apa yang bisa kuperbuat untuk kemajuan manusia?”
Islamic Missions City, 17 Mei 2013 14.33
0 komentar:
Post a Comment